M.A.W Brouwer, seorang psikolog, mengatakan bahwa bangsa Indonesia pada
kenyataannya adalah bangsa “Pegawai”. Masyarakat Indonesia lebih tergerak untuk
mengejar bentuk- bentuk pengakuan yang berwujud jabatan, status, dan gensi
sosial. Memburu uang seperti orang kemaruk adalah pekerjaan yang hina karena
dianggap sekadar memenuhi kebutuhan dasar dan naluri instingrif.
Bila melihat kenyataan yang ada, pengamatan psikolog ini benar adanya. Sebagian besar masyarakat kita, kebanyakan dari kalangan Muslim, memang masih enggan mendedikasikan dirinya sebagai pengusaha. Banyak di antara kita yang lebih memilih menjadi pegawai kantoran dengan gaji tetap dibandingkan menjadi pengusaha yang memungkinkan mereka akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Bila melihat kenyataan yang ada, pengamatan psikolog ini benar adanya. Sebagian besar masyarakat kita, kebanyakan dari kalangan Muslim, memang masih enggan mendedikasikan dirinya sebagai pengusaha. Banyak di antara kita yang lebih memilih menjadi pegawai kantoran dengan gaji tetap dibandingkan menjadi pengusaha yang memungkinkan mereka akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Ada banyak alasan yang dikemukakan megapa kebanyakan dari kita enggan
berbisnis. Ada yang takut bangkrut, tidak pynya modal, tidak tahu cara memulai
bisnis, mengaku tidak memiliki bakat, dan lainnya. Bahkan , untuk urusan yang
terkait denagn ibadah pun banyak yang diurusi oleh masyarakat non-Muslim.
Misalnya, ketika dua juta umat Islam dari seluruh dunia menunaikan ibadah haji
di Tanah Suci, bangsa Cina pun ikut kebanjiran rezeki. Banyak sekali produk
perlengkapan yang dibeli dan dibawa pulang ke Indonesia sebagai oleh- oleh para
jamaah haji merupakan buatan Cina.
Sebenarnya keengganan berbisnis ini bisa dililangkan kalau kita mempunyai
motibasi yang kuat untuk menjadi seorang pebisnis. Ada banyak cara untuk
memenculkannya. Kita bisa ikut seminar enterprenueurship, bergabung dengan
kelompok yang anggotanya adalah pengusaha, membaca buku entrepreneurshhip,
membaca mejalah- majalah bisnis, mendengarkan talkshow bisnis di radio, dan
lain- lainnya. Salah satu buku yang memberi inspirasi banyak orang mendadi
pebisnis adalah buku Rovert Kyosaki, Rich Dad Poor Dad, The Cashflow Quadrant.
Dua buku ini telah ebuat ribuan atau bahkan mungkin jutaan orang di dunia ingin
menjadi pebisnis.
Sebagai seorang Muslim, sebenarnya kita tidak perlu jauh- jauh mencari
motivasi berbisnis. Ada bayak ayat Al-Quran dan Hadis Nabi yang mendorong kita
untuk berbisnis. Sayangnya, ayat- ayat Al-Quran dan Hadis Nabi yang berkaitan
dengan motivasi bisnis tidak banyak dikasji. Apalagi disampaikan di majelis-
majelis dan pangajian- pengajian. Mudah- mudahan kajian singkat ayat- ayat
Al-Quran dan hadis nabi di bwah ini mampu memotivasi Anda untuk memantapkan
langkah menjadi seorang pebisnis.
Beberapa point alasan kenapa kita harus jadi pebisnis
1.
Pintu
utama rezeki
2.
Profesi
paling mulia
3.
Saatu
cabang jihad
4.
Ladang
amal jariyah
Mau tahu lebih banyak bagai mana jadi seorang pebisnis yang islami sesuai
syarat Islam, ayo ke perpus!!!
buku Siti Najma "Bisnis Syariah dari Nol"
0 komentar:
Posting Komentar